pengertian dan sejarah tari seudati
Tari Seudati adalah salah satu tarian
tradisional yang berasal dari daerah Aceh. Tarian ini biasanya ditarikan
oleh sekelompok penari pria dengan gerakannya yang khas dan enerjik serta
diiringi oleh lantunan syair dan suara hentakan para penari. Tari Seudati ini
merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah Aceh, dan
sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara adat, acara pertunjukan, dan
acara budaya.
Sejarah Tari Seudati
Menurut
sejarahnya, tarian ini awalnya tumbuh dan berkembang di Desa Gigieh, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, yang
dipimpin oleh Syeh Tam. Tarian ini
kemudian mulai berkembang di daerah lain, salah satunya di Desa Didoh, Kecamatan mutiara, Kabupaten Pidie, yang dipimpin oleh Syeh Ali Didoh. Seiring dengan
berjalannya waktu, tarian ini kemudian mulai menyebar ke daerah Aceh lainnya, hingga
kini Tari Seudati sudah menyebar ke semua daerah di Aceh.
Dulunya
tarian ini juga digunakan oleh para tokoh agama sebagai media dakwah dalam
menyebarkan agama Islam. Namun pada masa penjajahan Belanda tarian ini sempat
dilarang. Karena syair yang dibawakan dalam Tari Seudati ini dianggap dapat
menumbuhkan semangat bagi para pemuda Aceh untuk bangkit dapat menimbulkan
pemberontakan kepada Belanda. Setelah
kemerdekaan Indonesia, tarian ini kembali diperbolehkan, bahkan tidak hanya
sebagai media dakwah, tapi juga sering ditampilkan sebagai tarian pertunjukan
hingga sekarang.
Sumber;wiki pedia
Sumber;wiki pedia
Komentar
Posting Komentar